Jaringan Parenkim

Jaringan parenkim  merupakan jaringan dasar yang dapat ditemukan pada hampir semua bagian tumbuhan seperti di xilem, floem, dan selubung berkas pengangkut. Jaringan parenkim juga menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah pada tumbuhan.

Jaringan Parenkim: Pengertian dan Fungsinya

Jaringan parenkim memiliki beberapa karakteristik yang dapat membedakan jaringan parenkim dengan jaringan lainnya, yaitu:

Sel pada jaringan parenkim merupakan sel hidup yang berukuran besar dan tipis yang umumnya berbentuk segi enam
Tersusun tidak rapat, sehingga terdapat ruang yang besar antarsel
Memiliki sifat embrional atau meristematis, karena dapat membelah diri
Memiliki banyak vakuola
Memiliki inti sel yang terletak di dekat dasar sel

Berdasarkan karakteristik di atas, jaringan parenkim dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis dengan fungsinya masing-masing, yaitu:

Parenkim asimilasi

Parenkim asimilasi merupakan jaringan parenkim yang memiliki fungsi sebagai tempat pembuatan zat-zat makanan melalui fotosintesis.

Parenkim penimbun

Parenkim penimbun merupakan jaringan parenkim yang menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar. Sel-sel pada parenkim penimbun berisi karbohidrat, lemak, maupun protein.

Parenkim air

Parenkim air merupakan jaringan parenkim yang mampu menyerap air karena memiliki sel yang berdinding titip dengan vakuola besar. Penyimpanan air sebanyak-banyaknya diperlukan untuk tumbuhan yang hidup di gurun (xerofit) atau tumbuhan epifit seperti anggrek.

Parenkim pengangkut

Parenkim pengangkut merupakan jaringan parenkim yang terdapat di sekitar xilem dan floem yang berfungsi untuk mengangkut air dan unsur harta, serta mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis.

Parenkim penyimpanan udara (aerenkim)

Parenkim penyimpanan udara merupakan jaringan parenkim yang dapat menyimpan udara karena memiliki ruang yang besar antarsel. Parenkim penyimpanan udara dibutuhkan oleh tumbuhan air sebagai tempat akumulasi udara.

Parenkim penutup luka

Parenkim penutup luka merupakan jaringan parenkim yang memiliki kemampuan untuk pemulihan diri terhadap luka (regenerasi), karena memiliki karakteristik yang meristematis. Parenkim penutup luka dapat disebut juga dengan kambium gabus (felogen).