TRANSPOR PASIF
Sebuah sel dalam tubuh organisme multiseluler dibungkus oleh sebuah membran, yaitu membran sel. Selain sebagai pembungkus sel, membran sel juga berperan dalam transpor zat. Membran ini juga menghalangi gerak ion dan molekul melewati membran. Kondisi tersebut penting untuk menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi ion dalam sel, untuk kegiatan enzim, mengeluarkan sisa – sisa metabolisme yang bersifat racun, dan memasok ion – ion yang penting dalam kegiatan saraf dan otot. Organisme multiseluler seperti pada tumbuhan, hewan, dan manusia mempunyai sistem transportasi di dalam tubuhnya. Transportasi tersebut melibatkan sel atau membran sel. Terdapat dua jenis transpor melalui membran, yaitu transpor pasif dan aktif.
Membran sel tersusun atas senyawa fosfolipid, protein, dan karbohidrat. Sifat membran sel adalah semipermeabel yang hanya dilewati oleh beberapa zat saja. Adanya transpor melalui membran karena adanya gerakan – gerakan yang terjadi pada selaput organel dalam sel.
Transpor Pasif
Transpor pasif merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Peristiwa transpor pasif terdiri dari difusi, difusi terbantu, dan osmosis.
Difusi
Difusi adalah gerakan molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah. Gerakan pada peristiwa difusi disebabkan oleh energi kinetik molekul – molekul tersebut. Hasil akhir dari peristiwa difusi adalah tercapainya tahap keseimbangan. Kecepatan difusi melalui membran sel tergantung pada perbedaan konsentrasi, ukuran molekul, muatan, daya larut partikel – partikel dalam lipid, dan suhu.
Contoh peristiwa difusi:
- Setetes tinta akan menyebar ke seluruh air di dalam gelas
- Bau wangi setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan
- Satu sendok garam/gula akan menyebar ke seluruh air di dalam gelas
- Terjadinya pertukaran oksigen dan karbondioksida di alveolus
- Uap air dari ceret yang sedang mendidih akan berdifusi ke udara sekitarnya
- Molekul teh dari kantung teh akan menyebar ke seluruh air dalam gelas
- Sebuah balon helium perlahan mengempis sedikit demi sedikit setiap hari saat helium berdifusi melalui balon ke udara
- Gelembung karbondioksida berdifusi dari soda yang terbuka menjadikannya rata
- Menempatkan batang seledri yang layu di dalam air, air akan berdifusi ke dalam tanaman, membuatnya menjadi kuat kembali
- Air berdifusi pada mie yang sedang dimasak, membuatnya lebih besar dan lebih lembut
Difusi Terbantu
Difusi terbantu merupakan proses difusi yang berlangsung dengan bantuan protein pembawa dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi terbantu sangat tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel. Molekul yang melewati membran secara difusi terbantu yaitu molekul-molekul yang berukuran besar.
Contoh peristiwa difusi terbantu dapat ditemui pada bakteri Escherichia coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeabel (tidak dapat ditembus) sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut permease, yang merupakan suatu protein sel. Enzim permease tersebut akan membuat jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel.
Peristiwa difusi terbantu juga terdapat pada proses molekul glukosa melewati membran sel.
maaf bu,kalo yg difusi terbantu itu kan disebutkan bahwa molekul yg melewati membran secara difusi terbantu adalah molekul yg berukuran besar,maksudnya itu molekul yg padat atau bagaimana bbu?
BalasHapus